Saturday, December 12, 2015

Sebagian Besar Serangan Jantung Tidak Disadari



Serangan jantung menyebabkan kematian pada sebagian otot jantung, yang menyisakan jaringan parut (scar tissue) yang mengganggu fungsi jantung. Para peneliti yang melakukan pemindaian menemukan bahwa empat dari lima serangan jantung tidak disadari oleh penderitanya.

Untuk penelitian tersebut, Evrim B. Turkbey, MD, dari the National Institutes of Health Clinical Center, National Institute of Biomedical Imaging and Bioengineering, Bethesda, Maryland, dan rekan-rekannya memeriksa sekitar 1.800 peserta yang berusia rata-rata 68 tahun dengan sebuah MRI (magnetic resonance imaging). Menggunakan agen kontras gadolinium, para peneliti mendeteksi wilayah jantung yang mati karena tidak terpasok darah. Hampir delapan persen peserta memilikinya. Namun, hanya satu dari lima peserta yang menyadari pernah mengalami serangan jantung. Karena serangan jantung merupakan isu kesehatan yang penting, “Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami konsekuensi klinis dari jaringan parut yang tak disadari ini,” para peneliti menyimpulkan.

Kemungkinan serangan jantung tersembunyi meningkat dengan usia. Pria dilaporkan enam kali lipat lebih sering memiliki jaringan parut jantung dibandingkan wanita. Selain itu, kegemukan, merokok, dan tekanan darah tinggi juga meningkatkan risikonya.

Dalam serangan jantung, pembuluh darah yang memasok otot jantung terhambat. Bila aliran darah tidak segera terpulihkan, jaringan otot yang terkait menjadi mati. Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit arteri koroner di mana arteri koroner mengalami pengapuran.
————————
Sumber:
Evrim B. et al .: Prevalence Turkbey and Correlates of Myocardial Scar in a US Cohort, JAMA. 2015; 314 (18): 1945-1954. doi: 10.1001 / jama.2015.14849

No comments:

Post a Comment